Waaa .. Qhaliff senyum sorang sorang tuuu ..
Bila ternampak baby senyum begini , maka pelbagai andaian dibuat lebih lebih lagi bila dikaitkan dengan menda menda halus .. atau tahyul ..
Antara andaian tu , ada yg kata baby dok main ngan uri dia , atau pendamping dia laa mahupun dok fikir syaitan dok mai kacau .. Aiyooo .. dan ada yang siap bagi petua untuk elakkan menda menda gini atau ada yang kata malaikat sedang bergurau senda dengannya ..
Ok la tu .. masing masing dengan andaian tersendiri dan masih berpegang pada pantang larang orang dulu dulu ..
Aku cari jawapannya dengan google di internet . Mana tau ada orang yg dah buat kajian mengenai MENGAPA BAYI TERSENYUM DI KALA TIDUR ..
Antaranya ..
“ Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan, menjelang diturunkan, sang bayi bertanya kepada Tuhannya Yang Maha Satu.
“Para malaikat di sini mengatakan besok Engkau akan mengirimkanku ke dunia, tetapi bagaimana cara hidup di sana? Hamba begitu kecil dan lemah.” kata sang bayi
Tuhan menjawab, “Aku telah memilih satu malaikat untukmu. ia akan menjaga dan mengasihimu.”
“Tapi di surga apa yang hamba lakukan hanya tertawa dan bernyanyi, ini cukup bagi hamba untuk bahagia.” Demikian kata sang bayi.
Tuhan pun menjawab, “Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih bahagia.” – un2kmu
Dan juga ..
“ Senyum bayi di kala tidur adalah refleksi dari kegiatan saraf pusat di otak. Dalam keadaan tidur, otak bayi tetap mengolah data dan memori, sehingga ia bisa mengalami mimpi atau mengigau. Secara refleks, hal ini akan berdampak pada otot orbikularis okuli di mata. Akibatnya, meski matanya terpejam, pipinya akan sedikit terangkat dan ia terlihat seperti sedang tersenyum.
Menginjak usia satu bulan, barulah ia bisa tersenyum secara sadar ketika sedang tidak terlelap. Artinya, ia tersenyum karena benar-benar ingin mengekspresikan rasa senangnya. Tentu saja senyumnya belum sepenuhnya terarah karena penglihatannya masih terbatas, tapi lama-lama, setelah jarak pandangnya semakin jauh, ia akan mampu memberikan senyum termanisnya sebagai respon terhadap senyum anda “ – Parenting
Setahu aku , kalau syaitan datang menganggu waktu malam , bayi akan menangis .. Wallahualam ..
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.”
(An-Najm [53]: 43)
Dah abis baca tu ? Ok , klik je link ni .. Tqqq . http://bit.ly/IwORjq